KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mengungkapkan progres pembangunan Tol Semarang-Demak kini telah mencapai 49,34% per 4 Agustus 2025 lalu. Targetnya seksi  I akan dioperasikan pada April 2027.

Asal tahu saja, proyek tol Semarang-Demak merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan didanai melalui skema pinjaman luar negeri dan APBN. Proyek ini dirancang untuk mengatasi rob di Sayung, Demak, sekaligus berfungsi untuk mengatasi kemacetan transportasi distribusi di jalur Pantura.

Pada proyek ini, WIKA Beton berperan sebagai penyedia produk beton pracetak mulai dari Tiang Pancang, PC-I Girder, PC-U Girder, hingga A-Jack dan ready mix.

Tugu Insurance Jalin Sinergi Bisnis Strategis dengan Bank Shinhan Indonesia

Baca Juga: Wika Beton (WTON) Resmi Masuk Proyek Metro Manila Subway di Filipina

Efisiensi rantai pasok serta struktur kerja WIKA Beton yang solid berhasil mendorong kontribusi progres konstruksi terbesar hingga saat ini. Progres pengerjaan WIKA di proyek ini pun mencapai 65% dari total porsi pekerjaan pada awal Agustus 2025.

“Angka ini menjadi motor pendorong percepatan proyek konsorsium untuk dapat selesai lebih cepat dari target,” kata Yushadi, Sekretaris Perusahaan WTON dalam keterangan resmi, Rabu (13/8/2025).

Secara khusus, proyek ini menerapkan inovasi pada sistem matras bambu berlapis, salah satu solusi penguatan tanah dasar yang diaplikasikan pada area timbunan selektif hingga 13 lapis.

Baca Juga: Wijaya Karya Beton (WTON) Kantongi Kontrak Baru Rp 2,1 Triliun per Juni 2025

Ketinggian elevasi kini telah mencapai 5 meter di atas permukaan laut dengan total timbunan hampir 10 meter di sejumlah titik lokasi. Langkah ini terbukti efektif mendorong penyelesaian tahap konstruksi lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan.

“Hasil sementara juga telah memperlihatkan dampak positif pada mitigasi banjir rob serta peningkatan konektivitas kawasan industri dan pelabuhan menuju Demak,” ungkapnya.

Yushadi mengungkapkan, WIKA Beton terus berkomitmen berperan sebagai mitra strategis dalam pembangunan nasional.

“Peran WIKA Beton dalam proyek ini pun menarik atensi PT Maybank Sekuritas Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan salah satu pemegang saham WIKA Beton untuk hadir meninjau langsung perkembangan konstruksi di lokasi proyek,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News