Wika Beton (WTON) raih kontrak baru Rp 2,62 triliun per kuartal III 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 2,62 triliun sampai dengan kuartal III-2020. Adapun kontrak terbesar berasal dari swasta.

Sekretaris Perusahaan Wika Beton Yuherni Sisdwi menyebutkan, sepanjang tahun WTON membidik kontrak baru sebesar Rp 5,25 triliun. "Sampai dengan kuartal III-2020 kontrak baru sebesar Rp 2,62 triliun," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (5/10).

Dengan tambahan kontrak tersebut, total order book yang digenggam WTON mencapai Rp 7,45 triliun. Adapun yang carry over sebesar Rp 4,83 triliun.


Dari pemberi proyek, swasta mendominasi order book WTON dengan porsi 66,84%. Menyusul kontrak dari BUMN dengan porsi 18,3%, dari WIKA sebesa 13,32%, dan pemerintah 1,54%.

Baca Juga: Wijaya Karya Beton (WTON) pangkas target kinerja tahun ini

Sebelumnya, WTON telah memangkas target kontrak baru tahun ini. Sebelumnya, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) ini menargetkan kontrak baru sebesar Rp 11,47 triliun.

Yuherni mengatakan, di tengah pandemi saat ini perolehan kontrak baru menjadi isu utama. Sebabnya, dibutuhkan waktu untuk negosiasi, penjelasan aspek teknis kepada calon pelanggan hingga ketersediaan dana dari pemilik proyek untuk pendanaannya.

"Kondisi ini masih menjadi isu utama dalam pandemi saat ini," jelasnya.

Sementara dari sisi proyek, ia bilang, proyek yang telah diperoleh WTON baik yang berasal dari kontrak baru maupun dari carry over, berjalan sesuai dengan jadwal permintaan dari pelanggan.

Tidak terdapat kendala dalam hal produksi terkait dengan bahan baku, tenaga kerja maupun fasilitas produksi lainnya. Demikian juga halnya dengan pekerjaan pengiriman barang hingga instalasi.

Selain itu, pekerjaan di pabrik maupun di lapangan juga dijalankan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.  Namun, area kerja yang relatif luas menjadikan social distancing dengan sendirinya.

Saat ini, pekerjaan WTON masih didominasi dengan pekerjaan bidang infrastruktur baik milik pemerintah maupun swasta. Kemudian diikuti sektor lainnya yaitu bidang industri, perumahan, dan migas.

Guna mengejar target kontrak baru, manajemen WTON sedang mengupayakan beberapa proyek di jalan tol Trans Sumatra dan beberapa jalan tol di Pulau Jawa yang diperkirakan akan mulai tender Kuartal IV nanti. Selain itu, ada juga yang sudah memasuki tender yaitu proyek SGAR di Mempawah, Kalimantam Barat.

Selanjutnya: Bisnis konstruksi masih terganggu, simak prospek saham konstruksi pelat merah berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat