KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wika Bitumen berencana membangun mini plant guna memenuhi kebutuhan aspal domestik. Selama ini, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk itu masih menggarap pasar ekspor. Arifin Fahmi, Direktur Utama Wika Bitumen mengatakan, pihaknya berencana mengembangkan produk aspal yang sepenuhnya ekstraksi dengan karakteristik yang hampir sama dengan aspal minyak. "Produk yang paling bagus untuk aspal buton adalah produk ekstraksi. Itu pertama di Indonesia," ujar Arifin kepada Kontan.co.id, Senin (18/12). Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, kebutuhan aspal di Indonesia diperkirakan mencapai 1,2 juta ton per tahun, sementara kilang Pertamina hanya bisa memasok sekitar 300.000 ton.
Wika Bitumen bangun pabrik aspal ekstraksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wika Bitumen berencana membangun mini plant guna memenuhi kebutuhan aspal domestik. Selama ini, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk itu masih menggarap pasar ekspor. Arifin Fahmi, Direktur Utama Wika Bitumen mengatakan, pihaknya berencana mengembangkan produk aspal yang sepenuhnya ekstraksi dengan karakteristik yang hampir sama dengan aspal minyak. "Produk yang paling bagus untuk aspal buton adalah produk ekstraksi. Itu pertama di Indonesia," ujar Arifin kepada Kontan.co.id, Senin (18/12). Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, kebutuhan aspal di Indonesia diperkirakan mencapai 1,2 juta ton per tahun, sementara kilang Pertamina hanya bisa memasok sekitar 300.000 ton.