KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan akan aspal dalam negeri masih sangat besar untuk pengembangan proyek-proyek infrastruktur pemerintah. Namun, suplai aspal lokal masih sangat rendah sehingga Indonesia masih banyak tergantung pada impor. Besarnya pasar aspal nasional membuat PT Wika Bitumen ikut banting setir. Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini akan bertransformasi jadi perusahaan pengolah aspal dari semula hanya menjalankan bisnis penjualan bahan baku aspal. Wika Bitumen ini tengah melakukan pembangunan pabrik aspal di Buton dengan kapasitas 2.000 ton. Pabrik yang menelan investasi Rp 30 miliar itu ditargetkan beroperasi pada Juli atau Agustus 2018 mendatang.
Wika Bitumen jadi pengolah aspal bakal untungkan saham WIKA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan akan aspal dalam negeri masih sangat besar untuk pengembangan proyek-proyek infrastruktur pemerintah. Namun, suplai aspal lokal masih sangat rendah sehingga Indonesia masih banyak tergantung pada impor. Besarnya pasar aspal nasional membuat PT Wika Bitumen ikut banting setir. Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini akan bertransformasi jadi perusahaan pengolah aspal dari semula hanya menjalankan bisnis penjualan bahan baku aspal. Wika Bitumen ini tengah melakukan pembangunan pabrik aspal di Buton dengan kapasitas 2.000 ton. Pabrik yang menelan investasi Rp 30 miliar itu ditargetkan beroperasi pada Juli atau Agustus 2018 mendatang.