JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) siap menghimpun pendanaan dalam jumlah besar. Emiten konstruksi pelat merah ini berniat mengajukan pinjaman sindikasi dan penerbitan obligasi senilai total Rp 15 triliun.WIKA telah mencapai tahap akhir proses pengajuan pinjaman sindikasi Rp 5 triliun, yang bertenor tiga tahun. Tapi manajemen perusahaan ini belum membeberkan identitas krediturnya. WIKA mengajukan bunga maksimal 8% per tahun untuk kredit sindikasi itu. "Pinjaman sindikasi Rp 5 triliun untuk proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda. Kami tawarkan ke semua bank. Dari informasi yang saya terima, ada bank pelat merah dan asing," ujar Direktur Keuangan WIKA, Antonius NS Kosasih, Kamis (9/3).WIKA juga membidik penerbitan obligasi minimal Rp 5 triliun hingga Rp 10 triliun dalam jangka waktu minimal lima dan maksimal hingga 10 tahun.
WIKA cari pendanaan eksternal Rp 15 triliun
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) siap menghimpun pendanaan dalam jumlah besar. Emiten konstruksi pelat merah ini berniat mengajukan pinjaman sindikasi dan penerbitan obligasi senilai total Rp 15 triliun.WIKA telah mencapai tahap akhir proses pengajuan pinjaman sindikasi Rp 5 triliun, yang bertenor tiga tahun. Tapi manajemen perusahaan ini belum membeberkan identitas krediturnya. WIKA mengajukan bunga maksimal 8% per tahun untuk kredit sindikasi itu. "Pinjaman sindikasi Rp 5 triliun untuk proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda. Kami tawarkan ke semua bank. Dari informasi yang saya terima, ada bank pelat merah dan asing," ujar Direktur Keuangan WIKA, Antonius NS Kosasih, Kamis (9/3).WIKA juga membidik penerbitan obligasi minimal Rp 5 triliun hingga Rp 10 triliun dalam jangka waktu minimal lima dan maksimal hingga 10 tahun.