SURABAYA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menandatangani kontrak pembangunan kompleks pertokoan Central Business District (CBD) serta Apartemen Puncak Dharma Husada Tower B & C di Surabaya. Nilai kontrak proyek tersebut mencapai Rp 1,14 triliun.

Rinciannya, pembangunan apartemen dan kompleks pertokoan Puncak Central Business District (CBD) bernilai Rp 700 miliar dan proyek pembangunan apartemen Dharma Husada Tower B&C bernilai Rp 441 miliar. Kedua proyek tersebut direncanakan selesai dalam 2 tahun atau Mei 2016.

Bintang Perbowo, Direktur Operasi IV WIKA mengungkapkan bahwa perkembangan industri properti di Surabaya sangat cerah. Dalam lima tahun terakhir saja, pengembangan hunian komersial terus meningkat.

Bahkan, hingga 2017 nanti, diperkirakan akan ada 21.000 unit apartemen di Surabaya. Untuk tahun ini  pasar properti di Surabaya diperkirakan sekitar Rp  7 triliun.

Bintang menyebutkan, proyek baru ini sudah berkontribusi sebesar 23,8% untuk target nilai kontrak WIKA pada Kuartal II-2014. "Kuartal I lalu realisasi kontrak sekitar Rp 4,8 triliun. Kuartal II ini targetnya hampir sama dengan kuartal I. Biar bisa mencapai Rp 25 triliun," katanya, Kamis (3/4).

Selain fokus membangun apartemen di Surabaya, WIKA tahun ini juga akan membangun beberapa rumah sakit daerah di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan