JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk akan menjadi salah satu dari kontraktor dalam pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Upper Cisokan Pumped Storage Power Plant Project. PLTA yang memiliki kapasitas terpasang 1.040 MW ini menggunakan sistem Pumped Storage pertama di Indonesia. Proyek akan dikerjakan secara joint venture yang terdiri dari tiga kontraktor, yaitu DAELIM Industrial Co. (Korea Selatan), ASTALDI (Italia) dan PT Wijaya Karya Tbk atau WIKA (Indonesia). WIKA sendiri kebagian mengerjakan pembangunan bendungan. Sekretaris Perusahaan WIKA, Suradi bilang pembangunan bendungan PLTA Upper Cisokan akan terbagi dalam dua paket.
WIKA garap bendungan di proyek PLTA Upper Cisokan
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk akan menjadi salah satu dari kontraktor dalam pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Upper Cisokan Pumped Storage Power Plant Project. PLTA yang memiliki kapasitas terpasang 1.040 MW ini menggunakan sistem Pumped Storage pertama di Indonesia. Proyek akan dikerjakan secara joint venture yang terdiri dari tiga kontraktor, yaitu DAELIM Industrial Co. (Korea Selatan), ASTALDI (Italia) dan PT Wijaya Karya Tbk atau WIKA (Indonesia). WIKA sendiri kebagian mengerjakan pembangunan bendungan. Sekretaris Perusahaan WIKA, Suradi bilang pembangunan bendungan PLTA Upper Cisokan akan terbagi dalam dua paket.