KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu per satu anak usaha perusahaan pelat merah melantai di Bursa Efek Indonesia. Setelah PT PP Presisi, kini giliran PT Wijaya Karya Gedung memastikan langkahnya menggelar penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO). WIKA Gedung akan melepas sebanyak-banyaknya 4,46 miliar saham, setara 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Direktur WIKA Gedung Nur Al Fata menjelaskan, sebenarnya jumlah saham yang dilepas perusahaannya hanya 2,87 miliar saham. Sisanya, 1,59 miliar saham baru akan dikeluarkan jika terjadi kelebihan permintaan atawa oversubscribed. Perusahaan ini menawarkan saham perdana di kisaran harga Rp 290 hingga Rp 456 per saham. Jika menggunakan skenario pertama, total dana yang didapat anak usaha PT Wijaya Karya Tbk ini maksimal hanya Rp 1,3 triliun. Namun jika melepas 4,46 miliar saham, perusahaan pelat merah ini bisa mengantongi dana segar antara Rp 1,29 triliun hingga Rp 2,03 triliun.
WIKA Gedung akan melepas 30%-40% saham lewat IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu per satu anak usaha perusahaan pelat merah melantai di Bursa Efek Indonesia. Setelah PT PP Presisi, kini giliran PT Wijaya Karya Gedung memastikan langkahnya menggelar penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO). WIKA Gedung akan melepas sebanyak-banyaknya 4,46 miliar saham, setara 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Direktur WIKA Gedung Nur Al Fata menjelaskan, sebenarnya jumlah saham yang dilepas perusahaannya hanya 2,87 miliar saham. Sisanya, 1,59 miliar saham baru akan dikeluarkan jika terjadi kelebihan permintaan atawa oversubscribed. Perusahaan ini menawarkan saham perdana di kisaran harga Rp 290 hingga Rp 456 per saham. Jika menggunakan skenario pertama, total dana yang didapat anak usaha PT Wijaya Karya Tbk ini maksimal hanya Rp 1,3 triliun. Namun jika melepas 4,46 miliar saham, perusahaan pelat merah ini bisa mengantongi dana segar antara Rp 1,29 triliun hingga Rp 2,03 triliun.