WIKA Gedung (WEGE) Meraih Kontrak Baru Rp 3,3 Triliun hingga Oktober 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 3,3 triliun hingga Oktober 2023. Raihan kontrak tersebut mayoritas didapat dari proyek pemerintah yang mencapai 84,67% atau sekitar Rp 2,79 triliun.

Kemudian disusul proyek dari swasta sebesar 10,26% atau sekitar Rp 340 miliar. Ketiga adalah proyek dari BUMN sebesar 5,07% atau sekitar Rp 170 miliar.

“Raihan kontrak baru juga masih di dominasi dari pihak eksternal di luar WIKA Grup sebesar 99,96%. Itu menunjukkan bahwa memang WEGE sudah cukup mandiri, ” kata Sekretaris Perusahaan WEGE Purba Yudha Tama dalam paparan publik WEGE, Rabu (29/11).


Purba mengatakan, ketergantungan WEGE ke PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Grup sangat kecil. Terbukti, untuk nilai kontrak baru sampai bulan Oktober, proyek yang berasal dari WIKA Grup hanya sebesar 0,04%. Meskipun begitu, masih ada beberapa aksi korporasi di internal WIKA Grup yang secara langsung dan tidak langsung berimbas ke WEGE.

“Bisa dibilang kita adalah anak perusahaan yang cukup mandiri, sehingga apa yang terjadi di WIKA Grup secara bisnis tidak ada imbas langsung,” paparnya.

Baca Juga: Begini Rencana Ekspansi WIKA Gedung (WEGE) di Tahun 2024

Jika dilihat dari jenis pekerjaan, proyek residensial masih mendominasi raihan kontak WEGE dengan persentase mencapai 59,69%. Lalu, proyek fasilitas publik sebesar 25,69%, perkantoran sebesar 12,38%, dan bangunan komersial sebesar 2,25%.

“Dominasi di proyek residensial ini karena WEGE dapat proyek pengembangan kawasan hunian Ibu Kota Negara (IKN),” tuturnya.

Sejak berdiri di tahun 2008, WEGE telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 51 triliun dengan jumlah 369 proyek.

“Mayoritas proyek WEGE diperoleh dari pihak eksternal sebesar 91,87%. Sementara, proyek dari internal atau WIKA Grup hanya sebesar 8,13%,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati