KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau Wika Gedung memperoleh kontrak pekerjaan jasa konstruksi rancang dan bangun pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

JIS akan dibangun oleh WIKA Gedung secara joint operations (JO) sebagai leader dengan porsi 51%. Perusahaan lain yang terlibat dalam KSO itu antara lain PT PP dan Jaya Konstruksi.

Sekretaris Perusahaan WEGE Bobby Kusuma mengatakan, nilai kontrak untuk JIS sendiri sebesar Rp 4,08 triliun. Karena WEGE memiliki 51% kontrak proyek itu, maka kontrak baru yang diperolehnya sekitar Rp 2 triliun. “Itu proyek dengan kontribusi terbesar di semester I 2019,” katanya kepada Kontan.co.id pada Rabu (28/8).

Proses Transisi, GOTO Umumkan Hans Patuwo Bakal Jadi CEO Gantikan Patrick Walujo

Baca Juga: WEGE optimis bisa kejar target perolehan kontrak baru Rp 11,98 triliun

Adapun kontrak lainnya yang diperoleh WEGE di semester I 2019 adalah proyek Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, revitalisasi Taman Ismail Marzuki, dan proyek gedung Kejaksaan Tinggi di Nusa Tenggara Barat.

Adapun mengutip laporan keuangan perusahaan, pendapatan WEGE di semester I 2019 sebesar Rp 2,15 triliun atau turun dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 2,4 triliun.

Pada periode tersebut, laba bersih perusahaan juga hanya tumbuh tipis dari Rp 181,07 miliar di semester I 2018 menjadi Rp 181,6 miliar di semester I 2019.

Baca Juga: Wika Gedung (WEGE) dapat kontrak Rp 4,08 triliun untuk bangun stadion di Jakarta

Pendapatan pracetak menyumbang sebesar Rp 49,32 miliar, konstruksi Rp 2,03 triliun, properti Rp 73,66 miliar, dan modular Rp 22,71 miliar. Di periode yang sama tahun 2018, pracetak menyumbang Rp 32,90 miliar, konstruksi Rp 2,24 triliun, dan properti Rp 151,31 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News