KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) akan terus menerapkan implementasi teknologi building information modeling (BIM) dalam pembangunan proyek skala besar ke depannya. 

Corporate Secretary WEGE, Purba Yudha Tama mengatakan, saat ini kebijakan manajemen telah mewajibkan penggunaan teknologi BIM dalam pengerjaan di seluruh proyek WEGE. Misalnya, Jalan Tol Harbour Road II yang menggunakan teknologi BIM. 

“Jadi BIM ini akan memvisualisasikan proyek tersebut dalam bentuk 3D,” kata Yudha kepada Kontan.co.id, Rabu (30/11). 

Selain proyek tol, proyek Jakarta International Stadium (JIS) juga turut menggunakan teknologi BIM dalam pembangunannya. 

Baca Juga: Laba Bersih Indofood CBP (ICBP) Melorot 33,46% Hingga Kuartal III-2022

Yudha menjelaskan, ada beberapa kelebihan dalam penggunaan BIM di sebuah proyek diantaranya meminimalisir pengerjaan ulang.

“Kalau kita nggak pake itu, ketika kita mau bangun kok ada tiang di tengah jalan?” katanya. 

Adapun, penggunaan BIM sendiri terutama sudah digunakan untuk skala proyek besar seperti pembangunan gedung, jalan tol, high rise dan sebagainya.  Yudha mengatakan, hingga saat ini WEGE sudah menggenggam nilai proyek sebesar Rp 10,47 triliun yang menggunakan teknologi BIM. 

“Totalnya mencapai 30 proyek yang menggunakan teknologi ini,” tutup dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi