KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (
WIKA)
secara resmi memulai pembangunan Proyek Rediversion of Muara Wahau Road Diversion (RE-MWRD) di Kalimantan Timur. Pembangunan proyek ini ditandai dengan proses groundbreaking pada Jumat (26/7) lalu. Proyek RE-MWRD ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah Kalimantan Timur, khususnya dalam mendukung aktivitas transportasi, memperkuat konektivitas dan distribusi di area Muara Wahau.
Baca Juga: Komitmen pada Keberlanjutan, WIKA Raih Penghargaan di IDX Channel Anugerah ESG 2024 Dalam pengerjaannya, WIKA dipercayai sebagai kontraktor utama dengan lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan struktur dan drainase, serta pekerjaan perkerasan. Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan, nantinya proyek RE-MWRD akan mengalihkan kembali Ruas Jalan Nasional Simpang Perdau - Batu Ampar ke koridor semula dengan membangun jalan pengganti permanen sepanjang 18,9 kilometer (km). "Diharapkan proyek RE-MWRD dapat selesai tepat mutu dan tepat waktu sesuai dengan rencana kerjasama serta tentunya memberikan dampak positif bagi infrastruktur dan meningkatkan kemudahan mobilitas di wilayah Kalimantan Timur," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (4/8).
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Dapat Rating idBBB- dari Pefindo, Begini Kata Manajemen Asal tahu saja, WIKA mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 10,25 triliun
hingga Juni 2024. Kontribusi terbesar atas perolehan kontrak baru tersebut berasal dari segmen industri. Lalu, diikuti segmen infrastruktur, gedung, proyek EPC, serta properti.
Sementara itu, berdasarkan komposisi pemberi kerja, sebagian besar proyek berasal dari sektor BUMN dan Pemerintah dengan skema pembayaran
monthly progress payment.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto