JAKARTA. Kinerja emiten konstruksi pelat merah, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sepanjang tahun 2015 hanya tumbuh tipis. Laba bersih perseroan hanya tumbuh tipis yakni 3,8% secara tahunan (year on year/yoy). Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, Senin (7/3), WIKA berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 631,3 miliar. Perolehan tersebut hanya naik 3,8% dibanding periode tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp 608,1 miliar menjadi Rp 631,3 miliar. Alhasil. Laba per saham WIKA naik jadi Rp 101,81 dari Rp 99,06. Tipisnya pertumbuhan kinerja WIKA seiring dengan performa pendapatannya. Penjualan bersih emiten BUMN ini sepanjang tahun 2015 hanya naik 9,1% menjadi Rp 13,6 triliun dari Rp 12,46 triliun pada tahun sebelumnya. Bahkan, pendapatan WIKA dari ventura bersama mengalami penurunan sebesar 22% yoy menjadi Rp 288,4 miliar.
WIKA hanya mampu tumbuh tipis tahun lalu
JAKARTA. Kinerja emiten konstruksi pelat merah, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sepanjang tahun 2015 hanya tumbuh tipis. Laba bersih perseroan hanya tumbuh tipis yakni 3,8% secara tahunan (year on year/yoy). Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, Senin (7/3), WIKA berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 631,3 miliar. Perolehan tersebut hanya naik 3,8% dibanding periode tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp 608,1 miliar menjadi Rp 631,3 miliar. Alhasil. Laba per saham WIKA naik jadi Rp 101,81 dari Rp 99,06. Tipisnya pertumbuhan kinerja WIKA seiring dengan performa pendapatannya. Penjualan bersih emiten BUMN ini sepanjang tahun 2015 hanya naik 9,1% menjadi Rp 13,6 triliun dari Rp 12,46 triliun pada tahun sebelumnya. Bahkan, pendapatan WIKA dari ventura bersama mengalami penurunan sebesar 22% yoy menjadi Rp 288,4 miliar.