JAKARTA. PT Wijaya Karya, Tbk (WIKA) membidik kenaikan perolehan kontrak baru 10% dari target di awal tahun ini. Revisi ini menyusul persetujuan parlemen terkait kucuran penyertaan modal negara (PMN) ke 27 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rp 37,27 triliun. Direktur Keuangan WIKA Adji Firmantoro mengatakan, dengan persetujuan PMN, perseroan semakin banyak membidik ladang-ladang proyek. "Itu sebabnya harapan kita, kontrak baru naik 10% dari target awal," kata Adji, Rabu (18/2). Sekadar mengingatkan, semula WIKA mematok kontrak baru sebesar Rp 30,59 triliun. Lalu, dengan cerahnya prospek proyek BUMN, maka total target kontrak baru y perusahaan tahun ini menjadi Rp 33,64 triliun.
WIKA incar kenaikan kontrak baru 10%
JAKARTA. PT Wijaya Karya, Tbk (WIKA) membidik kenaikan perolehan kontrak baru 10% dari target di awal tahun ini. Revisi ini menyusul persetujuan parlemen terkait kucuran penyertaan modal negara (PMN) ke 27 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rp 37,27 triliun. Direktur Keuangan WIKA Adji Firmantoro mengatakan, dengan persetujuan PMN, perseroan semakin banyak membidik ladang-ladang proyek. "Itu sebabnya harapan kita, kontrak baru naik 10% dari target awal," kata Adji, Rabu (18/2). Sekadar mengingatkan, semula WIKA mematok kontrak baru sebesar Rp 30,59 triliun. Lalu, dengan cerahnya prospek proyek BUMN, maka total target kontrak baru y perusahaan tahun ini menjadi Rp 33,64 triliun.