JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menargetkan kenaikan laba bersih di 2012 ini mencapai 23%. Beberapa proyek menjadi incaran kontraktor berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. "Kami targetkan laba bersih WIKA tahun ini bisa mencapai Rp 430 miliar. Padahal tahun lalu kami hanya menargetkan Rp 350 miliar," terang Direktur Keuangan Ganda Kesuma, Selasa (3/1). Target tersebut bisa dicapai jika emiten berkode saham WIKA ini berhasil meraup proyek senilai Rp 9,1 triliun dan joint operation (JO) sebesar Rp 2,9 triliun. Jadi laba akan diraup jika pendapatan WIKA sebesar Rp 12 triliun terpenuhi. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan target tahun 2011 lalu yang sebesar Rp 9,4 triliun. Di mana sudah termasuk dengan pendapatan dari joint operation. Kenaikan pendapatan ini terdorong oleh banyaknya target proyek infrastruktur yang akan digarap WIKA. "Kami akan berpartisipasi di kegiatan-kegiatan pemerintah seperti bandara, pelabuhan, jalan tol dan power plant," jelas Ganda. Manajemen memperkirakan kontrak dari proyek pemerintah berkontribusi sekitar 49%-50%, private sekitar 16%-17%, dan BUMN sekitar 30% sepanjang 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
WIKA incar kenaikan laba bersih 23% di 2012
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menargetkan kenaikan laba bersih di 2012 ini mencapai 23%. Beberapa proyek menjadi incaran kontraktor berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. "Kami targetkan laba bersih WIKA tahun ini bisa mencapai Rp 430 miliar. Padahal tahun lalu kami hanya menargetkan Rp 350 miliar," terang Direktur Keuangan Ganda Kesuma, Selasa (3/1). Target tersebut bisa dicapai jika emiten berkode saham WIKA ini berhasil meraup proyek senilai Rp 9,1 triliun dan joint operation (JO) sebesar Rp 2,9 triliun. Jadi laba akan diraup jika pendapatan WIKA sebesar Rp 12 triliun terpenuhi. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan target tahun 2011 lalu yang sebesar Rp 9,4 triliun. Di mana sudah termasuk dengan pendapatan dari joint operation. Kenaikan pendapatan ini terdorong oleh banyaknya target proyek infrastruktur yang akan digarap WIKA. "Kami akan berpartisipasi di kegiatan-kegiatan pemerintah seperti bandara, pelabuhan, jalan tol dan power plant," jelas Ganda. Manajemen memperkirakan kontrak dari proyek pemerintah berkontribusi sekitar 49%-50%, private sekitar 16%-17%, dan BUMN sekitar 30% sepanjang 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News