JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sedang gencar untuk ekspansi bisnis di negara tetangga. Perusahaan pelat merah ini mengincar kontrak di Timor Leste dan Brunei Darussalam pada Juli 2013. "Proyek di Timor Leste nilainya US$ 200 juta. Sedangkan proyek di Brunei nilainya US$ 32 juta," ujar Destiawan Soewardjono, Direktur Operasi WIKA di acara BUMN Expo & Award di Jakarta Convention Centre, Jumat (28/6). Proyek di Timor Leste berupa pembangunan jalan tol sepanjang 30 kilometer (km). Dia bilang saat ini proyek tersebut masih dalam proses tender dan diperkirakan dapat tanda tangan kontrak pada bulan depan. Sedangkan proyek di Brunei berupa pembangunan apartemen sebanyak 5 gedung dengan 250 unit. "Untuk awal 250 unit dulu tapi nanti akan dikembangkan sampai 2.000 unit," jelas Destiawan. Dia bilang apartemen tersebut untuk segmen kelas menengah. Dia juga menjelaskan, sampai saat ini pihaknya sudah berhasil menekan tanda tangan kontrak proyek di luar negeri sebesar Rp 400 miliar. WIKA sendiri menargetkan dapat kontrak baru di tahun 2013 sebesar Rp 20,76 triliun. "Targetnya 10% kontrak baru berasal dari proyek luar negeri, ujar Destiawan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
WIKA incar kontrak US$ 232 juta di 2 negara
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sedang gencar untuk ekspansi bisnis di negara tetangga. Perusahaan pelat merah ini mengincar kontrak di Timor Leste dan Brunei Darussalam pada Juli 2013. "Proyek di Timor Leste nilainya US$ 200 juta. Sedangkan proyek di Brunei nilainya US$ 32 juta," ujar Destiawan Soewardjono, Direktur Operasi WIKA di acara BUMN Expo & Award di Jakarta Convention Centre, Jumat (28/6). Proyek di Timor Leste berupa pembangunan jalan tol sepanjang 30 kilometer (km). Dia bilang saat ini proyek tersebut masih dalam proses tender dan diperkirakan dapat tanda tangan kontrak pada bulan depan. Sedangkan proyek di Brunei berupa pembangunan apartemen sebanyak 5 gedung dengan 250 unit. "Untuk awal 250 unit dulu tapi nanti akan dikembangkan sampai 2.000 unit," jelas Destiawan. Dia bilang apartemen tersebut untuk segmen kelas menengah. Dia juga menjelaskan, sampai saat ini pihaknya sudah berhasil menekan tanda tangan kontrak proyek di luar negeri sebesar Rp 400 miliar. WIKA sendiri menargetkan dapat kontrak baru di tahun 2013 sebesar Rp 20,76 triliun. "Targetnya 10% kontrak baru berasal dari proyek luar negeri, ujar Destiawan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News