Wika Industri Manufaktur akui banyak negara yang berminat pada sepeda motor Gesits



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), yakni PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), berhasil mengekspor sepeda motor listrik merek Gesits ke Senegal. Meski bukan prioritas utama, WIMA mengakui bahwa permintaan motor listrik tersebut dari luar negeri cukup besar.

Direktur Utama WIMA M. Samyarto mengatakan, pihaknya telah mengekspor 32 unit motor Gesits ke Senegal beberapa waktu yang lalu. Sebenarnya, negara dari benua Afrika tersebut meminta 200 unit motor Gesits. Namun, WIMA memilih mengekspor secara bertahap. “Ini karena yang diekspor adalah CKD (completely knock down) yang dirakit di sana. Jadi kami juga kirim orang,” tutur dia, Rabu (27/10).

Pihak WIMA sendiri pada awalnya lebih fokus untuk menjual motor Gesits di pasar domestik. Namun, ternyata permintaan ekspor cukup besar dari berbagai negara. Selain Senegal, WIMA juga mendapati permintaan ekspor dari Mesir, Aljazair, hingga Australia. WIMA pun berupaya selektif dan mempertimbangkan banyak hal sebelum melakukan ekspor motor Gesits ke negara lain.


Baca Juga: Anak usaha Wijaya Karya (WIKA) targetkan produksi 7.000 unit motor Gesits tahun ini

Adapun di dalam negeri, WIMA mengklaim hampir menjangkau seluruh wilayah Indonesia, kecuali Sumatera. “Kami belum distribusi ke Sumatera, tapi tahun ini kami berusaha merealisasikan penjualan ke sana,” imbuh Samyarto.

Untuk memasarkan motor Gesits, WIMA memiliki 52 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, motor Gesits juga bisa diperoleh pelanggan melalui website resmi Gesits dan sejumlah e-commerce. Untuk tahun ini, WIMA menargetkan produksi motor Gesits sebanyak 7.000 unit. Adapun realisasinya sampai saat ini sekitar 4.000 unit.

Selanjutnya: Lion Parcel jadi perusahaan pertama yang mendukung penggunaan kendaraan listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .