WIKA Industri Manufaktur Mengekspor 72 Unit Motor Listrik Gesits ke Nepal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) mulai melakukan ekspor perdana GESITS Raya G ke Nepal. Pada tahap awal, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) ini akan mengirim Gesits Raya G sebanyak 72 unit dalam bentuk semi knock down (SKD).

Direktur Utama WIMA Bernardi Djumiril, mengaku bangga Gesists Raya G sebagai karya anak bangsa yang memiliki nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 60,30% telah berhasil menembus pasar luar negeri. Hal ini membuktikan Indonesia telah mampu memproduksi sepeda motor listrik yang berdaya saing dan berkualitas.

Gesits berkomitmen untuk terus berinovasi dan dikembangkan dengan desain terkini serta beragam fitur unggulan untuk semakin memberikan kebanggaan bagi pemiliknya. "Hal ini merupakan salah satu upaya Gesits untuk terus menjawab kebutuhan konsumen baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Bernardi dalam siaran pers yang diterima Kontan, Sabtu (24/6).


Baca Juga: Kemenperin: Saat Ini Ada 13 Jenis Motor Listrik dengan TKDN Minimum 40%

Sejak diluncurkan pada bulan Februari 2023 lalu, Gesits Raya G mendapat respons yang baik di pasar domestik, sehingga menambah kepercayaan untuk memperluas jangkauan hingga ke pasar mancanegara.

Direktur Marketing WIMA Doddy Setiawan menambahkan, Gesits hadir sebagai solusi atas kebutuhan transportasi yang ramah lingkungan dengan performa yang andal dan fitur-fitur canggih. Gesits Raya G pun mampu memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Baca Juga: Gesits akan Gunakan Platform Battery Asset Management (BAMS) dari IBC

Keberhasilan ekspor Gesits Raya G ini sebagai bentuk kepercayaan atas kualitas produk buatan dalam negeri. "Ke depannya diharapkan ekspor Gesits akan terus meningkat dan berkembang, baik dari sisi volume maupun jangkauan negara tujuan,” kata dia.

Lebih lanjut, Doddy berharap kehadiran Gesits di Nepal akan memberikan dampak baik terhadap lingkungan dan efisiensi energi, khususnya di bidang transportasi. Selain itu, Gesits juga dapat membantu Pemerintah Nepal dalam mengurangi kebutuhan impor bahan bakar dan berkontribusi dalam menahan laju perubahan iklim global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati