JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) kian serius menggarap bisnis beton. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di pasar global. BUMN konstruksi ini siap menyuntik modal untuk perusahaan beton patungan di Myanmar. Destiawan Soemardjono, Direktur Operasional Wijaya Karya mengatakan, WIKA akan mengempit 40% saham pada perusahaan patungan dengan perusahaan konstruksi Myanmar, United Mercury Group (UMG). "Secara bertahap hingga tiga tahun ke depan, kami akan perbesar saham kami hingga mencapai 40%," ujarnya, Jumat (19/7). Pada tahap awal, WIKA hanya akan menggenggam 10% saham di perusahaan patungan tersebut.
WIKA Kuasai 40% Saham di Myanmar
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) kian serius menggarap bisnis beton. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di pasar global. BUMN konstruksi ini siap menyuntik modal untuk perusahaan beton patungan di Myanmar. Destiawan Soemardjono, Direktur Operasional Wijaya Karya mengatakan, WIKA akan mengempit 40% saham pada perusahaan patungan dengan perusahaan konstruksi Myanmar, United Mercury Group (UMG). "Secara bertahap hingga tiga tahun ke depan, kami akan perbesar saham kami hingga mencapai 40%," ujarnya, Jumat (19/7). Pada tahap awal, WIKA hanya akan menggenggam 10% saham di perusahaan patungan tersebut.