JAKARTA. Perusahaan konstruksi PT Wijaya Karya Tbk Tbk membidik kontrak baru tahun ini senilai Rp 20,75 triliun. Dengan tambahan nilai kontrak carry over 2012 sebesar Rp 18,11 triliun, maka Wijaya Karya berpotensi meraih total kontrak senilai Rp 38,86 triliun selama 2013. Jumlah itu tumbuh 15% dari target tahun lalu yang senilai Rp 33,78 triliun. "Peningkatan nilai kontrak tahun ini memang kami patok 15% dibanding tahun lalu," ujar Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Natal Argawan, Selasa (12/2). Dari target kontrak baru tahun ini, porsi proyek yang berasal dari perusahaan BUMN masih dominan, yakni 44,9% setara Rp 9,31 triliun. Kemudian proyek pemerintah berkontribusi 30,4% atau senilai Rp 6,31 triliun dan proyek swasta menyumbang 24,7% atau Rp 5,13 triliun.
WIKA membidik kontrak baru Rp 21 triliun
JAKARTA. Perusahaan konstruksi PT Wijaya Karya Tbk Tbk membidik kontrak baru tahun ini senilai Rp 20,75 triliun. Dengan tambahan nilai kontrak carry over 2012 sebesar Rp 18,11 triliun, maka Wijaya Karya berpotensi meraih total kontrak senilai Rp 38,86 triliun selama 2013. Jumlah itu tumbuh 15% dari target tahun lalu yang senilai Rp 33,78 triliun. "Peningkatan nilai kontrak tahun ini memang kami patok 15% dibanding tahun lalu," ujar Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Natal Argawan, Selasa (12/2). Dari target kontrak baru tahun ini, porsi proyek yang berasal dari perusahaan BUMN masih dominan, yakni 44,9% setara Rp 9,31 triliun. Kemudian proyek pemerintah berkontribusi 30,4% atau senilai Rp 6,31 triliun dan proyek swasta menyumbang 24,7% atau Rp 5,13 triliun.