WIKA merahasiakan jumlah buyback saham



JAKARTA. Akhir Agustus, OJK merilis peraturan buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS. Langkah ini diambil demi mengurangi fluktuasi pasar yang dipicu oleh isu pembatasan stimulus oleh Federal Reserve (The Fed). Kini, kepanikan tersebut mereda setelah The Fed mengambil keputusan untuk menunda pembatasan tersebut. Kendati demikian, OJK belum akan menarik kelonggaran buyback tanpa RUPS itu.

Momen ini benar-benar dimanfaatkan oleh beberapa emiten. Salah satunya adalah PT Wijaya Karya Persero Tbk (WIKA) yang sudah mengumumkan rencana buyback juga tidak akan membatalkan aksi korporasi tersebut. "Masih terus. The Fed itu, kan, redanya hanya sementara," ujar Natal Argawan, Sekretaris Perusahaan WIKA, saat dihubungi KONTAN, (25/9). Sayang, Natal enggan mengungkapkan sudah berapa kali dan berapa jumlah saham yang di buyback. Alasannya, manajemen masih melakukan proses verifikasi untuk kemudian dilanjutkan ke penyampaian keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Tapi, mengingatkan saja, WIKA menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp 120 miliar untuk buyback atas 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Proses buyback ini dilakukan dalam periode tiga bulan, terhitung dari 4 September hingga 4 Desember mendatang. "Kami konfirmasi sudah buyback, tapi rinciannya tunggu penyampaian keterbukaan ke BEI, dan akan tetap kami proses," tandas Natal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: