JAKARTA. Dua kolaborasi perusahaan konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya Tbk dan PT Nindya Karya baru saja memperoleh kontrak pembangunan bendungan Logung yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah. Proyek senilai Rp 584 miliar itu rencananya akan mulai bulan ini.

“Ini kita membentuk joint operation (jo) dengan Nindya dengan porsi 60% di Wijaya Karya dan sisanya 40% di Nindya Karya,” kata Suradi, Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk kepada KONTAN, Kamis (18/12).

Ia menargetkan proyek tersebut akan bisa diselesaikan dalam 645 hari atau selesai sekitar tahun 2018 nanti. Rencananya bendungan Logung ini akan memiliki kapasitas 20,15 juta m3 dengan volume efektif sebesar 13,72 juta m3. Tinggi bendungan 56 meter dan panjang bendungan 350 m.

Hingga kini bulan November kemarin, tercatat pembebasan lahan sudah mencapai 48,47% dari keseluruhan kebutuhan yang mencapai 195,99 hektar. Lahan yang belum dibebaskan diketahui 53,35 hektar merupakan milik masyarakat dan 47,64 hektar milik Perhutani.

Penambahan kontrak ini sendiri dinyakini akan mampu menjadi daya dorong untuk bisa mencapai perolehan kontrak baru diangka Rp 20 triliun pada akhir tahun nanti. Perusahaan berkode emiten ini telah melakukan revisi terhadap target kontrak yang semula dipatok pada angka Rp 25,87 triliun menjadi hanya Rp 20 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto