JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) optimis bisa mencatat kinerja yang lebih memuaskan di semester II. Pasalnya, dalam waktu dekat perseroan akan segera mengantongi kontrak baru senilai total di atas Rp 14 triliun. Seperti diketahui, selama semester I/2015, emiten konstruksi pelat merah ini mengalami penurunan kinerja. Perseroan hanya berhasil mengantongi laba bersih Rp 200,49 miliar atau turun 29% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 282,65 miliar. Penurunan laba bersih ini seiring dengan anjloknya penjualan bersih selama enam bulan pertama sebesar 18,3% menjadi Rp 4,77 triliun dari Rp 5,85 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, beban usaha naik menjadi Rp 184,3 miliar dari Rp 177 miliar dan beban pendanaan melonjak dari Rp 49,5 miliar menjadi Rp 103,5 miliar. Direktur keuangan WIKA, Aji Firmantoro mengatakan kinerja akan dapat tercapai seiring realisasi proyek-proyek pemerintah di semester II. Walaupun realisasi kontrak baru selama paruh pertama masih 34%, perseroan optimis target bisa tercapai akhir tahun. “Tidak ada perubahan target. Estimasi kontrak baru dalam waktu dekat di atas Rp 14 triliun,” kata Aji baru-baru ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
WIKA optimis kinerja semester II positif
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) optimis bisa mencatat kinerja yang lebih memuaskan di semester II. Pasalnya, dalam waktu dekat perseroan akan segera mengantongi kontrak baru senilai total di atas Rp 14 triliun. Seperti diketahui, selama semester I/2015, emiten konstruksi pelat merah ini mengalami penurunan kinerja. Perseroan hanya berhasil mengantongi laba bersih Rp 200,49 miliar atau turun 29% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 282,65 miliar. Penurunan laba bersih ini seiring dengan anjloknya penjualan bersih selama enam bulan pertama sebesar 18,3% menjadi Rp 4,77 triliun dari Rp 5,85 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, beban usaha naik menjadi Rp 184,3 miliar dari Rp 177 miliar dan beban pendanaan melonjak dari Rp 49,5 miliar menjadi Rp 103,5 miliar. Direktur keuangan WIKA, Aji Firmantoro mengatakan kinerja akan dapat tercapai seiring realisasi proyek-proyek pemerintah di semester II. Walaupun realisasi kontrak baru selama paruh pertama masih 34%, perseroan optimis target bisa tercapai akhir tahun. “Tidak ada perubahan target. Estimasi kontrak baru dalam waktu dekat di atas Rp 14 triliun,” kata Aji baru-baru ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News