JAKARTA. Bisnis PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mulai bergulir di awal tahun ini. Perusahaan plat merah ini sudah mendapat kontrak anyar. Menurut Suradi, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, BUMN ini mendapat kontrak pekerjaan dari beragam proyek. "Dari catatan kami, kontrak baru per Januari 2015 Rp 1,1 triliun," ujar dia kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Perinciannya, kontrak senilai Rp 600 miliar untuk pembangunan apartemen dari Grup Puncak Permai di Surabaya. Ada lagi proyek dari anak usaha PT Wika Beton Tbk senilai Rp 200 miliar. Proyek lain yang digarap WIKA adalah pembangunan jalan dan jembatan di Pulau Kalimantan dan Jawa, dengan nilai masing-masing Rp 100 miliar. Sisa kontrak lain berasal dari anak usaha milik WIKA, seperti Wika Realty, Wika Bitumen.
WIKA penuhi 3% target kontrak baru
JAKARTA. Bisnis PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mulai bergulir di awal tahun ini. Perusahaan plat merah ini sudah mendapat kontrak anyar. Menurut Suradi, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, BUMN ini mendapat kontrak pekerjaan dari beragam proyek. "Dari catatan kami, kontrak baru per Januari 2015 Rp 1,1 triliun," ujar dia kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Perinciannya, kontrak senilai Rp 600 miliar untuk pembangunan apartemen dari Grup Puncak Permai di Surabaya. Ada lagi proyek dari anak usaha PT Wika Beton Tbk senilai Rp 200 miliar. Proyek lain yang digarap WIKA adalah pembangunan jalan dan jembatan di Pulau Kalimantan dan Jawa, dengan nilai masing-masing Rp 100 miliar. Sisa kontrak lain berasal dari anak usaha milik WIKA, seperti Wika Realty, Wika Bitumen.