JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk memprediksi hingga akhir tahun akan membukukan kontrak sebesar Rp 54,397 triliun. Adapun kontrak ini dengan perincian kontrak baru sebesar Rp 31,646 triliun. Dalam bahan paparan publik PT Wijaya Karya yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia Rabu (4/11) manajemen emiten dengan kode saham WIKA ini memproyeksi penjualan hingga akhir tahun sebesar Rp 16,539 triliun dengan laba bersih di kisaran Rp 765 miliar. Adapun perincian order kontrak baru tersebut, terbesar berasal dari proyek infrastruktur gedung sekitar 75,15% Industri 16,45% dan energi pembangkit listrik 1,2% dan properti atawa realty sekitar 7,23%. Mayoritas kontrak baru atau sekitar 50,5% berasal dari proyek swasta sedangkan proyek pemerintah mencapai 42,3%.
WIKA Prediksi Laba Rp 765 miliar
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk memprediksi hingga akhir tahun akan membukukan kontrak sebesar Rp 54,397 triliun. Adapun kontrak ini dengan perincian kontrak baru sebesar Rp 31,646 triliun. Dalam bahan paparan publik PT Wijaya Karya yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia Rabu (4/11) manajemen emiten dengan kode saham WIKA ini memproyeksi penjualan hingga akhir tahun sebesar Rp 16,539 triliun dengan laba bersih di kisaran Rp 765 miliar. Adapun perincian order kontrak baru tersebut, terbesar berasal dari proyek infrastruktur gedung sekitar 75,15% Industri 16,45% dan energi pembangkit listrik 1,2% dan properti atawa realty sekitar 7,23%. Mayoritas kontrak baru atau sekitar 50,5% berasal dari proyek swasta sedangkan proyek pemerintah mencapai 42,3%.