KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Wijaya Karya Realty kembali menunda rencana initial public offering (IPO). Adapun hal tersebut lantaran perubahan strategi dari pemegang saham induk.

Agung Salladin, Direktur Utama Wijaya Karya Realty menyebutkan walaun rencana menjadi perusahaan terbuka tertunda, pihaknya terus berupaya meningkatkan aset.

"Proses konsolidasi aset untuk meningkatkan value perusahaan terus dilakukan agar saat IPO makin menarik minat investor," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (26/7).

Sedangkan untuk jangka waktu hingga rencana tersebut terealisasikan, Agung bilang masih menunggu izin pemegang saham.

Sebelumnya, berdasarkan kontan.co.id, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk awalnya berencana IPO pada semester II 2018 yang kemudian mundur kembali hingga semester I tahun ini. Adapun Dari aksi korporasi itu, pengembang ini akan membidik dana segar sebesar Rp 2,5 triliun-Rp 2,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli