KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Wika Realty memutuskan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada Mei atau Juni tahun 2019. Dari aksi korporasi itu, pengembang ini akan membidik dana segar sebesar Rp 2,5 triliun-Rp 2,8 triliun. Wika Realty akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas sekitar 20%-25% saham ke publik menggunakan buku Desember 2018. Dana tersebut nantinya akan dipergunakan untuk menggenjot ekspansi bisnis propertinya. Suyamat, Direktur Operasi dan Properti Wika Realty mengatakan, target dana dari rencana IPO tersebut cukup besar karena memang aset perusahaan sudah semakin besar. "Tahun ini kita memang sedang fokus membesarkan aset dengan harapan tahun depan bisa mendapatkan dana lebih banyak." katanya pada Kontan.co.id, Rabu (12/12).
Wika Realty membidik dana segar dari hasil IPO tahun depan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Wika Realty memutuskan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada Mei atau Juni tahun 2019. Dari aksi korporasi itu, pengembang ini akan membidik dana segar sebesar Rp 2,5 triliun-Rp 2,8 triliun. Wika Realty akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas sekitar 20%-25% saham ke publik menggunakan buku Desember 2018. Dana tersebut nantinya akan dipergunakan untuk menggenjot ekspansi bisnis propertinya. Suyamat, Direktur Operasi dan Properti Wika Realty mengatakan, target dana dari rencana IPO tersebut cukup besar karena memang aset perusahaan sudah semakin besar. "Tahun ini kita memang sedang fokus membesarkan aset dengan harapan tahun depan bisa mendapatkan dana lebih banyak." katanya pada Kontan.co.id, Rabu (12/12).