Wika Realty targetkan marketing sales Rp 2,3 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty) optimistis bisnis properti di tahun ini bakal lebih baik. Tak heran jika anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini pun menargetkan marketing sales sebesar Rp 2,3 triliun sepanjang tahun ini.

Asal tahu saja, target tersebut naik kurang lebih 18% dari pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,95 triliun. “Tahun lalu paling besar merupakan hasil marketing sales dari penjualan properti high rise yang memang merupakan portofolio terbesar, disamping landed house dan kontribusi dari anak perusahaan,” kata Agung Salladin, Direktur Utama Wika Realty dalam keterangan resminya kepada Kontan.co.id, Kamis (23/1).

Untuk mendukung pencapaian itu, WIKA Realty menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 7,6 triliun. Dana tersebut berasal dari cash flow internal hasil penjualan, pinjaman, dan rencana penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO).


Baca Juga: Incar Dana IPO Rp 2 Triliun, WIKA Bakal Dongkrak Bisnis Anak Usaha

Agung menjelaskan, capex tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek-proyek yang sedang berjalan serta untuk akuisisi aset, terutama untuk memperkuat portofolio recurring.

Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, WIKA Realty akan menjalankan berbagai strategi. Seperti penjualan pada proyek-proyek landed house dan high rise siap huni serta properti recurring dengan return stabil. 

“Perusahaan juga akan mengakselerasi pemasaran proyek-proyek yang sedang dalam proses pembangunan maupun yang siap dibangun,” jelas Agung.

Disamping itu, perusahaan juga menerapkan strategi mengintensifkan pemasaran secara retail atau bulk untuk produk-produk existing melalui repricing dan re-evaluation produk sesuai selera dan daya serap pasar.

Baca Juga: Wika Realty proyeksikan proyek baru belum akan berkontribusi besar

Asal tahu saja, saat ini WIKA Realty sedang mengembangkan 12 proyek yang tersebar di berbagai kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bekasi, Bogor, Palembang, Semarang, Samarinda hingga Manado.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari