JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan mulai menyetor modal untuk Proyek High Speed Railway (HSR) Jakarta-Bandung sepanjang 142,3 kilometer (km). Total setoran modal dari WIKA mencapai Rp 4 triliun. Proyek ini digarap bersama tiga BUMN lainnya, yakni PT Kereta Api Indonesia, PT Perkebunan Nusantara VIII, dan PT Jasa Marga Tbk dan membentuk PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Di PSBI, WIKA mengempit 38% saham. Pada tahun lalu, PSBI meneken Join Venture Agreement (JVA) dengan China Railway International Co. Ltd dan membentuk perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang bernama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Dalam perusahaan ini, PSBI menggenggam 60% saham dan sisanya dimiliki China Railway.
WIKA setor Rp 4 triliun untuk proyek kereta cepat
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan mulai menyetor modal untuk Proyek High Speed Railway (HSR) Jakarta-Bandung sepanjang 142,3 kilometer (km). Total setoran modal dari WIKA mencapai Rp 4 triliun. Proyek ini digarap bersama tiga BUMN lainnya, yakni PT Kereta Api Indonesia, PT Perkebunan Nusantara VIII, dan PT Jasa Marga Tbk dan membentuk PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Di PSBI, WIKA mengempit 38% saham. Pada tahun lalu, PSBI meneken Join Venture Agreement (JVA) dengan China Railway International Co. Ltd dan membentuk perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang bernama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Dalam perusahaan ini, PSBI menggenggam 60% saham dan sisanya dimiliki China Railway.