JAKARTA. PT Wijaya Karya menganggarkan belanja modal sekitar Rp 700 miliar - Rp 800 miliar tahun ini. Belanja modal ini akan digunakan untuk menambah cadangan tanah (landbank) untuk anak usaha mereka yang bergerak di bidang property, WIKA Realty. Bambang Pramujo, Direktur Operasi WIKA mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menambah landbank di beberapa kota besar di Jawa dan di Balikpapan. "Detailnya, terus terang saya lupa, karena bukan bagian saya. Yang jelas tanah-tanah tersebut nantinya akan dibangun apartemen oleh anak usaha kami yang bergerak di bidang property," ujar Bambang pada KONTAN, Kamis (3/4). Ia juga mengaku tidak ingat secara detail berapa luas tanah yang akan dibeli dan akan dijadikan apartemen. Ia mengatakan dari anggaran belanja modal itu, pihaknya akan mengucurkan sekitar Rp 500 miliar - Rp 600 miliar. "Tidak mesti investasinya senilai segitu. Kami fleksibel saja soal besaran investasinya, karena harga tanah tiap daerah kan berbeda-beda," ujar Bambang.
WIKA siapkan Rp 800 miliar untuk beli landband
JAKARTA. PT Wijaya Karya menganggarkan belanja modal sekitar Rp 700 miliar - Rp 800 miliar tahun ini. Belanja modal ini akan digunakan untuk menambah cadangan tanah (landbank) untuk anak usaha mereka yang bergerak di bidang property, WIKA Realty. Bambang Pramujo, Direktur Operasi WIKA mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menambah landbank di beberapa kota besar di Jawa dan di Balikpapan. "Detailnya, terus terang saya lupa, karena bukan bagian saya. Yang jelas tanah-tanah tersebut nantinya akan dibangun apartemen oleh anak usaha kami yang bergerak di bidang property," ujar Bambang pada KONTAN, Kamis (3/4). Ia juga mengaku tidak ingat secara detail berapa luas tanah yang akan dibeli dan akan dijadikan apartemen. Ia mengatakan dari anggaran belanja modal itu, pihaknya akan mengucurkan sekitar Rp 500 miliar - Rp 600 miliar. "Tidak mesti investasinya senilai segitu. Kami fleksibel saja soal besaran investasinya, karena harga tanah tiap daerah kan berbeda-beda," ujar Bambang.