WIKA targetkan jual 60.000 unit motor listrik GESITS tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wika Industri Manufaktur bersiap melakukan penjualan massal motor listrik GESITS. Asal tahu saja, perusahaan merupakan anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan untuk menjual 60.000 unit GESITS untuk pasar dalam negeri.

Untuk memuluskan target tersebut, Mahendra mengatakan WIKA akan membangun jaringan pemasaran di 5 provinsi di Pulau Jawa dan Bali. “Dengan tiap provinsi ada tiga distributor,” terang Mahendra kepada Kontan.co.id, Jumat (7/2).


Kontan.co.id mencatat, tahun lalu Wika Industri Manufaktur menargetkan mampu memproduksi 11.400 unit listrik Gesits mulai Agustus hingga Desember 2019 hanya untuk memenuhi permintaan pasar di Bali.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) targetkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung rampung 70% di 2020

Mahendra mengatakan, target tahun 2019 belum bisa dipenuhi karena GESITS belum mendapatkan izin untuk mendapatkan plat nomor dari kepolisian. Izin tersebut baru keluar pada Januari 2020 silam.

Melansir akun instagram resmi WIKA (@ptwijayakarya), WIKA telah mengirim ratusan unit GESITS untuk Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Jawa Timur pada 5 Februari 2020 silam.

Mahendra menegaskan, selain ramah lingkungan keunggulan lain dari motor listrik buatan anak bangsa ini adalah sangat efisien dalam pengoperasian dibandingkan dengan motor berbahan bakar minyak. Harga per unit GESITS dibanderol mulai dari Rp 24,95 juta.

Meski demikian, Mahendra mengatakan WIKA belum memiliki perhitungan terkait kontribusi penjualan GESITS terhadap pendapatan konsolidasian WIKA tahun ini. “Ini (kontribusi penjualan GESITS) belum dihitung,” sambung dia.

Per kuartal III-2019, emiten penghuni Indeks Kompas100 ini mengantongi laba bersih senilai Rp1,57 triliun atau tumbuh 48,31% secara tahunan. Meski demikian, per kuartal III-2019 pendapatan bersih WIKA turun 12,86% dari Rp 21 triliun menjadi Rp 18,30 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari