KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menargetkan perolehan kontrak baru dari luar negeri sebesar Rp 5,7 triliun. Angka tersebut setara dengan 8,77% dari target total nilai kontrak baru sebesar Rp 65 triliun. Target tersebut sejatinya turun dari perolehan kontrak baru luar negeri di tahun 2019 yang sebesar Rp 7 triliun. Baca Juga: Hadapi oversupply, Semen Baturaja (SMBR) lakukan diversifikasi produk
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahenda Vijaya mengatakan target tahun ini mengalami penurunan lantaran perusahaan lebih memilah lagi proyek mana yang potensial didapatkan. Meskipun, sebenarnya, WIKA melihat potensi pasar di luar negeri, khususnya di Asia Pasifik bisa lebih dari Rp 10 triliun. "Yang pede untuk bisa didapat Rp 5,7 triliun, syukur-syukur bisa lebih," ujar Mahendra, Rabu (22/1). Saat ini, WIKA juga tengah menunggu tender pembangunan bandara Taiwan. Mahendra mengatakan proses tender ini akan dilaksanakan pada semester I-2020 dengan nilai kontrak sekitar Rp 10 triliun atau US$ 700 juta.