KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. Direktur QHSE PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Rudy Hartono memimpin upacara pPeringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2021 di Proyek Pengembangan Terminal dan Fasilitas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa (12/1) Mengusung “Penguatan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berbudaya K3 pada Semua Sektor Usaha” sebagai tema pokok Bulan K3 2021, upacara yang diadakan rutin setiap tahunnya ini, dihadiri antara lain oleh representatif Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Sultan Hasanuddin International Airport, Co General Manager Airport Project Development, I Gusti NGR Agung Wirama, Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Darmawan Bintang, Manajemen Proyek Pengembangan Terminal dan Fasilitas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, serta beberapa pihak terkait lainnya. Rudy menyampaikan pentingnya penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) seiring bertambahnya risiko kerja akibat pandemi Covid-19 yang belakangan tensi penularannya kembali meningkat.
WIKA tekankan pentingnya optimalisasi human capital dalam menjalankan SMK3 proyek
KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. Direktur QHSE PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Rudy Hartono memimpin upacara pPeringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2021 di Proyek Pengembangan Terminal dan Fasilitas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa (12/1) Mengusung “Penguatan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berbudaya K3 pada Semua Sektor Usaha” sebagai tema pokok Bulan K3 2021, upacara yang diadakan rutin setiap tahunnya ini, dihadiri antara lain oleh representatif Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Sultan Hasanuddin International Airport, Co General Manager Airport Project Development, I Gusti NGR Agung Wirama, Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Darmawan Bintang, Manajemen Proyek Pengembangan Terminal dan Fasilitas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, serta beberapa pihak terkait lainnya. Rudy menyampaikan pentingnya penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) seiring bertambahnya risiko kerja akibat pandemi Covid-19 yang belakangan tensi penularannya kembali meningkat.