WIKA Tuntaskan Pembangunan Gedung Baru Unjani, Nilai Kontraknya Rp 1,04 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah menuntaskan proyek pembangunan New Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) di Kota Cimahi, Jawa Barat. 

Yayasan Kartika Eka Paksi mempercayakan WIKA sebagai kontraktor utama untuk merancang dan membangun fasilitas baru UNJANI dengan nilai kontrak mencapai Rp 1,04 triliun. 

Proyek ini meliputi pembangunan seluruh tahap 2A dan 2B, yang mencakup gedung Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Substation 2 dan 5, serta infrastruktur penting lainnya. 


Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp 8,86 Triliun hingga Mei 2024

Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap 1 yang selesai dibangun oleh WIKA pada tahun 2023, termasuk Gedung Rektorat, Gedung Serbaguna, dan fasilitas lainnya seperti ruang pompa dan co-working space.

Peresmian pada hari Senin (15/7) dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjutak, yang dalam sambutannya menyatakan bahwa UNJANI akan segera menjadi pusat pendidikan yang komprehensif dengan fasilitas terbaik untuk mendukung perkembangan akademik mahasiswa. 

“Sehingga, ke depannya UNJANI mampu bersaing dengan universitas ternama di Indonesia bahkan di dunia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (16/7).

 
WIKA Chart by TradingView

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan, pembangunan UNJANI menjadi bukti kontribusi WIKA dalam mendukung pendidikan di Indonesia, salah satunya dengan membangun infrastruktur yang berkualitas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.

"Dengan selesainya pembangunan ini, kami berharap fasilitas yang ada dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para mahasiswa dan seluruh civitas akademika untuk menghasilkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi,” katanya.

Selanjutnya: Ini Fakta soal Rumah yang Digunakan Syuting Film The Perfect Couple

Menarik Dibaca: Ini Fakta soal Rumah yang Digunakan Syuting Film The Perfect Couple

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .