KONTAN.CO.ID - LONDON. WikiLeaks pada hari Minggu menyarankan para jurnalis untuk tidak menyiarkan 140 pernyataan "palsu dan memfitnah" tentang pendirinya, Julian Assange. Tidak jelas apa yang mendorong Wilieaks menyampaikan saran itu kepada media, tetapi mereka menunjuk surat kabar Guardian Inggris telah menerbitkan apa yang dikatakannya sebagai laporan palsu tentang Assange. The Guardian tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters Minggu malam.
Pria kelahiran Australia itu mengatur WikiLeaks sebagai saluran untuk mempublikasikan informasi rahasia dari sumber anonim. Assange adalah pahlawan bagi sebagian orang karena mengungkap apa yang dilontarkan para pendukung penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah dan untuk memperjuangkan kebebasan berbicara. Sebaliknya, bagi yang lain dia, adalah pemberontak yang telah merusak keamanan Amerika Serikat. WikiLeaks telah membuat marah Washington dengan membocorkan ratusan ribu kabel diplomatik rahasia AS yang seringkali memberi penilaian sangat kritis terhadap para pemimpin dunia AS. Tak kurang penilaian diplomat AS tentang Presiden Rusia Vladimir Putin sampai anggota keluarga kerajaan Saudi pernah dibocorkan Wikileaks. "Ada klaim tidak akurat tentang WikiLeaks dan Julian Assange, termasuk pemalsuan yang disengaja yang ditanam di outlet media besar dan 'terkemuka'," kata Wikileaks dalam email yang dikirim ke organisasi media dan ditandai sebagai "Komunikasi rahasia. Bukan untuk publikasi." "Konsekuensinya, jurnalis dan penerbit memiliki tanggung jawab yang jelas untuk melakukan pengecekan fakta secara hati-hati dari sumber-sumber primer dan berkonsultasi dengan daftar berikut untuk memastikan mereka tidak menyebar, dan belum menyebarkan, kepalsuan yang memfitnah tentang WikiLeaks atau Julian Assange." Email 5.000 kata itu mencakup 140 pernyataan yang menurut WikiLeaks salah dan memfitnah, antara lain bahwa Assange pernah menjadi "agen atau petugas dinas intelijen". WikiLeaks juga mengatakan salah dan memfitnah mengabarkan bahwa Assange, 47, pernah dipekerjakan oleh pemerintah Rusia atau bahwa dia, atau pernah, dekat dengan negara Rusia, Kremlin atau Putin. Info lain yang masuk daftar palsu dan memfitnah itu termasuk hal-hal pribadi seperti Assange memutihkan rambutnya, bahwa ia adalah seorang peretas, bahwa ia pernah mengabaikan binatang, atau bahwa ia seorang yang jorok.
Assange menjadi berita utama internasional pada awal 2010 ketika WikiLeaks menerbitkan video militer rahasia AS yang menunjukkan serangan 2007 oleh helikopter Apache yang menewaskan belasan orang di Baghdad, termasuk dua staf berita Reuters. Belakangan, pada tahun yang sama, Wikilaeks merilis lebih dari 90.000 dokumen rahasia yang merinci kampanye militer pimpinan-AS di Afghanistan, diikuti oleh hampir 400.000 militer internal AS yang melaporkan operasi di Irak. Lebih dari 250.000 kabel rahasia dari kedutaan besar AS mengikuti, kemudian hampir 3 juta berasal dari tahun 1973. Assange sendiri kini masih bersembunyi di kedutaan Ekuador di London sejak Juni 2012.
Editor: Hasbi Maulana