KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wikipedia, ensiklopedia daring terbesar di dunia yang dikelola oleh Wikimedia Foundation, kini menghadapi salah satu tantangan hukum terbesarnya di India. Kasus ini diperkirakan akan berpengaruh signifikan pada operasional Wikipedia di negara tersebut, terutama terkait dengan akses terhadap informasi netral dan bebas. Pertarungan hukum ini melibatkan gugatan besar yang diajukan oleh Asian News International (ANI), layanan berita terbesar di India, yang menuduh Wikipedia telah mempublikasikan konten yang dianggap memfitnah.
Latar Belakang Kasus Hukum Antara ANI dan Wikipedia
Perlindungan "Extended Confirmed" dan Keamanan Konten di Wikipedia
Sebagai tanggapan terhadap tuduhan ANI, Wikipedia menjelaskan bahwa halamannya yang terkait ANI saat ini berada di bawah perlindungan "extended confirmed," fitur keamanan yang diterapkan untuk mencegah vandalisme atau penyalahgunaan, di mana hanya pengguna yang telah melakukan sejumlah besar suntingan dapat melakukan perubahan di halaman tersebut. Sistem ini merupakan bagian dari model regulasi mandiri Wikipedia, di mana semua konten harus didasarkan pada sumber yang sah dan autentik serta ditulis dari sudut pandang netral. Ini berarti tidak ada informasi baru yang belum dipublikasikan sebelumnya yang bisa ditambahkan ke halaman tersebut. Proses pemeriksaan fakta di Wikipedia, meskipun bersifat sukarela, sangat ketat dan diawasi secara terbuka melalui riwayat diskusi para pengedit. Baca Juga: Lulu Retail Holdings Siap Gelar IPO Terbesar di UEA Tahun Ini dengan Target US$1,43 MRespon Wikimedia Foundation dan Perdebatan tentang Transparansi
Dalam sidang, Wikimedia Foundation menegaskan bahwa peran mereka terbatas pada penyediaan infrastruktur teknis saja, tanpa campur tangan dalam manajemen konten. Namun, kasus ini mendapat sorotan publik setelah pengadilan meminta agar halaman Wikipedia mengenai proses hukum ini dihapus dengan alasan mengganggu jalannya persidangan. Sejak didirikan oleh Jimmy Wales dan Larry Sanger pada 2001, Wikipedia menerapkan kebijakan transparansi dalam menangani permintaan penghapusan konten. Laporan transparansi Wikimedia menunjukkan bahwa sejak 2012, dari sekitar 5.500 permintaan penghapusan konten secara global, kurang dari 10 yang dipenuhi oleh mereka, dan tidak satupun terkait situs bahasa Inggris. Beberapa pakar digital mengkritik langkah penghapusan halaman ini karena dianggap merusak kebebasan informasi.Dampak Potensial bagi Kebebasan Berbicara dan Penyensoran di India
Kasus ANI versus Wikipedia diperkirakan dapat memicu efek jera bagi para sukarelawan Wikipedia yang selama ini mempertahankan kebebasan informasi di platform tersebut. Pakar teknologi hukum seperti Mishi Choudhary mengkhawatirkan bahwa kasus ini akan mendorong lebih banyak orang dan perusahaan untuk mengendalikan konten yang membahas mereka di Wikipedia melalui jalur hukum. Baca Juga: Produksi Turun, Pemerintah Ancang-Ancang Impor Beras 1 Juta Ton dari India di 2025 Kehadiran Wikipedia sebagai platform informasi yang netral dan bebas sangat penting bagi masyarakat India. Jika Wikipedia dipaksa untuk tunduk pada tuntutan ANI, kemungkinan besar hal ini akan mengarah pada penyensoran mandiri yang serius, membatasi akses terhadap informasi netral bagi masyarakat.Sejarah Censorship Wikipedia di Negara-Negara Lain
Wikipedia bukanlah platform yang asing terhadap penyensoran. Di berbagai negara, platform ini telah mengalami pelarangan karena konten yang dianggap tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah setempat. Beberapa contoh penyensoran Wikipedia di antaranya adalah:- Cina: Dilarang total sejak 2019.
- Myanmar: Melarang akses ke Wikipedia pada 2021.
- Rusia: Memblokir beberapa halaman kritis terhadap pemerintah dan menjatuhkan denda pada Wikimedia karena menolak menghapus artikel-artikel tertentu.
- Pakistan: Memblokir Wikipedia selama tiga hari pada 2023 akibat konten yang dianggap "menghina agama".
- Turki: Melarang Wikipedia pada 2017, dengan larangan dicabut pada 2020 oleh Mahkamah Konstitusi Turki.