Willard Mitt Romney: Pengumpul dana kampanye Presiden AS terbesar (5)



Sebagai pebisnis yang sukses, Romney mampu menjadi penjual yang andal. Ini terbukti dalam penggalangan dana kampanye Pemilu Presiden AS 2008. Ketika menjadi kandidat presiden, Romney mampu mengumpulkan dana terbesar dengan nilai mencapai US$ 6,5 juta sehari. Untuk pemilihan presiden 2012 nanti, Romney diperkirakan akan mampu mengumpulkan dana sebesar US$ 1 miliar. Hanya, miliuner Donald Trump bisa menjadi lawan yang sengit.

Williard Mitt Romney adalah seorang penjual yang andal. Ini dibuktikan ketika pada pemilu presiden Amerika Serikat tahun 2008. Mitt mampu mengumpulkan dana sebesar US$ 6,5 juta dalam waktu sehari. Untuk bisa mengumpulkan dana sebesar itu, dia mengundang ratusan pendukung kayanya ke acara Mitt-a-Thon. Dia lalu meminta mereka menelepon teman dan rekan bisnis guna mengumpulkan donasi.

Acara itu diiringi dengan alunan band yang memberi semangat mereka menyumbang lebih banyak. Selain itu, ada juga 4 televisi raksasa yang bergantung di atap. Televisi itu mempertontonkan beragam momen kemenangan Romney seperti dalam kejuaraan olimpiade musim dingin. Ada sekitar 40 call center berteknologi tinggi yang memandu para penyumbang.


Alex Vogel, seorang pelobi dari Partai Republik menyebut teknik yang dipakai Romney sebagai perang kilat pengumpulan dana. Menurutnya, dengan cara inilah Romney mencoba menunjukkan keberadaannya. Dengan keberhasilannya ini, Romney dianggap sebagai kandidat presiden paling sukses mengumpulkan dana kampanye. "Sebagai pebisnis, Romney adalah pengumpul dana yang sangat agresif dan efisien" ujarnya.

Romney juga lihai memanfaatkan kelemahan hukum yang memungkinkan seseorang menyumbang, dari beberapa negara bagian dalam waktu yang sama. Untuk memuluskan caranya mengumpulkan dana kampanye, dia membentuk afiliasi para pengumpulan dana di Iowa, Carolina Selatan, New Hampshire, Arizona dan Michigan.

Berbagai cara dia lakukan untuk mengumpulkan dana kampanye, sebab ketentuan menyebutkan satu orang hanya boleh menyumbang maksimal US$ 5.000 ke Political Action Committe (PAC) Federal. Namun, di beberapa negara bagian lain seperti Michigan, Iowa, tidak ada batasan.

Caranya ini membuat Romney mampu mengumpulkan banyak sumbangan dari satu individu. Lee Munder, seorang penasihat investasi AS, bahkan memberinya sumbangan US$ 5.000 ke PAC tingkat federal, selain itu juga US$ 5.000 ke afiliasi New Hampshire, US$ 18.250 untuk afiliasi Iowa, US$18.250 di Michigan dan US$ 3.500 untuk Carolina Selatan.

Cara-cara ini pula yang nanti dipakai oleh Romney untuk menggalang dana kampanye dalam pemilihan Presiden AS tahun 2012. Sampai saat ini, Romney masih berkeliling Amerika untuk berpidato dan menemui pendukungnya.

Dana sisa kampanye 2008 juga dia gunakan untuk mendukung calon gubernur dan senator Partai Republik, seperti Senator Scott Brown yang sukses mewakili Masachusettes.

Untuk pemilihan tahun 2012 nanti, Boston Globe memperkirakan Romney akan mampu mengumpulkan dana hingga US$ 1 miliar. Apalagi dengan cerdik dia memilih bertempat tinggal di New Hapshire, yang merupakan negara bagian pertama pemilihan presiden. Pada pemilu sebelumnya, dia mengalami kekalahan di New Hapshire. Walau begitu dia menyangkal bahwa tujuannya pindah ke kota ini adalah untuk pencitraan sebelum mengikuti pemilu.

Saingan Romney dalam pemilu presiden 2012 adalah miliuner real estate, Donald Trump. Trump diperkirakan memiliki kekayaan sepuluh kali lebih besar dan lebih cerdas daripada Romney. Wall Street Journal menulis Trump menunjukkan keseriusan untuk ikut berlaga sebagai calon independen Presiden AS.

Kampanye Trump juga akan menonjolkan kesuksesan bisnis dan perbaikan Amerika. Persaingan menjadi kian ketat, sebab jajak pendapat Public Policy Polling menempatkan Trump dalam posisi tiga menguntit Romney.

(Selesai)

Editor: Catur Ari