KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengolahan minyak nabati, PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) optimistis akan menorehkan kinerja lebih baik di tahun ini. CEKA pun menargetkan pertumbuhan penjualan dan profit 5% hingga 10% dari realisasi di tahun 2020. Meskipun optimistis akan ada perbaikan dari sisi kinerja, Direktur Wilmar Cahaya Indonesia Hairuddin Halim mengaku, pihaknya akan tetap berhati-hati dalam menjalankan bisnisnya di tahun ini. Sebab, kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, baik di Indonesia maupun secara global. "Kami melihat akan ada perbaikan tapi belum signifikan, karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir, malah di berbagai negara ada gelombang pandemi Covid-19 kedua atau ketiga," kata Hairuddin saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (28/5).
Wilmar Cahaya (CEKA) targetkan penjualan dan laba tumbuh 5%-10% di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengolahan minyak nabati, PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) optimistis akan menorehkan kinerja lebih baik di tahun ini. CEKA pun menargetkan pertumbuhan penjualan dan profit 5% hingga 10% dari realisasi di tahun 2020. Meskipun optimistis akan ada perbaikan dari sisi kinerja, Direktur Wilmar Cahaya Indonesia Hairuddin Halim mengaku, pihaknya akan tetap berhati-hati dalam menjalankan bisnisnya di tahun ini. Sebab, kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, baik di Indonesia maupun secara global. "Kami melihat akan ada perbaikan tapi belum signifikan, karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir, malah di berbagai negara ada gelombang pandemi Covid-19 kedua atau ketiga," kata Hairuddin saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (28/5).