KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wilmar Chemical Indonesia mengklaim pupuk mahkota miliknya dapat meningkatkan produksi padi hingga 33%. Angka itu diperoleh setelah panen padi di 12 demplot petani mitra Wilmar yang yang tersebar di 12 desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (21/7). Rata-rata peningkatan produksi sebesar 1.043 kilogram per hektare (ha). Peningkatan minimum di salah satu demplot (Desa Kedunggalar) sebesar 11 persen atau 679 kg per hektare (ha). Sedangkan peningkatan produksi tertinggi mencapai 33,12 persen atau 1.747 kg per ha (Desa Jambangan). Menurut Direktur Wilmar Saronto Soebagyo, dalam upaya peningkatan produksi padi, Pupuk Mahkota memperkenalkan teknologi pemupukan berimbang dan lebih efisien.
Wilmar Chemical klaim pupuk mahkota dapat tingkatkan produksi hingga 33%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wilmar Chemical Indonesia mengklaim pupuk mahkota miliknya dapat meningkatkan produksi padi hingga 33%. Angka itu diperoleh setelah panen padi di 12 demplot petani mitra Wilmar yang yang tersebar di 12 desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (21/7). Rata-rata peningkatan produksi sebesar 1.043 kilogram per hektare (ha). Peningkatan minimum di salah satu demplot (Desa Kedunggalar) sebesar 11 persen atau 679 kg per hektare (ha). Sedangkan peningkatan produksi tertinggi mencapai 33,12 persen atau 1.747 kg per ha (Desa Jambangan). Menurut Direktur Wilmar Saronto Soebagyo, dalam upaya peningkatan produksi padi, Pupuk Mahkota memperkenalkan teknologi pemupukan berimbang dan lebih efisien.