SINGAPURA. Perusahaan perkebunan Wilmar International Ltd yang berbasis di Singapura mengumumkan ekspansinya ke Myanmar. Untuk ekspansi kali ini, Wilmar bidik komoditas gula dengan melakukan joint venture dengan perusahaan gula Myanmar. Untuk perusahaan patungan itu, Wilmar membuat kesepakatan dengan perusahaan Myanmar, bernama Great Wall Food Stuff Industry. Dalam kesepakatan itu, keduanya sepakat berbisnis gula mulai dari produksi sampai mendistribusikan ke pasar Asia Tenggara. Dalam perusahaan patungan itu, Wilmar akan menjadi pemilik saham pengendali dengan kepemilikan saham 55%. Perlu diketahui, Wilmar sebelumnya lebih banyak berbisnis perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit. Namun, empat tahun belakangan ini, Wilmar tertarik dengan manisnya bisnis gula.
Wilmar terpikat manisnya bisnis gula di Myanmar
SINGAPURA. Perusahaan perkebunan Wilmar International Ltd yang berbasis di Singapura mengumumkan ekspansinya ke Myanmar. Untuk ekspansi kali ini, Wilmar bidik komoditas gula dengan melakukan joint venture dengan perusahaan gula Myanmar. Untuk perusahaan patungan itu, Wilmar membuat kesepakatan dengan perusahaan Myanmar, bernama Great Wall Food Stuff Industry. Dalam kesepakatan itu, keduanya sepakat berbisnis gula mulai dari produksi sampai mendistribusikan ke pasar Asia Tenggara. Dalam perusahaan patungan itu, Wilmar akan menjadi pemilik saham pengendali dengan kepemilikan saham 55%. Perlu diketahui, Wilmar sebelumnya lebih banyak berbisnis perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit. Namun, empat tahun belakangan ini, Wilmar tertarik dengan manisnya bisnis gula.