KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang tambang emas, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) masih melanjutkan proyek pembangunan pabrik pengolahan emas di Ciemas, Jawa Barat pada 2021 mendatang. Direktur Utama SQMI Oktavia Budi Raharjo mengatakan, fasilitas pengolahan 500 ton per hari yang dibangun saat ini, pengerjaannya telah mencapai 95%. Namun akibat terkendala engineer-nya karena terhambat untuk bisa kembali ke Indonesia sebagai akibat dari pandemi Covid-19, SQMI belum bisa menyelesaikan pembangunannya 100%. "Pandemi Covid-19 cukup mempengaruhi tahap penyelesaian akhir pabrik pengolahan emas SQMI. Kami sangat berharap agar situasi dapat segera kembali normal, sehingga pabrik kami dapat segera beroperasi sebagaimana yang direncanakan dan dipersiapkan," ungkap Oktavia saat paparan publik, Senin (21/12).
Wilton Makmur Indonesia (SQMI) menuntaskan proyek pabrik emas di tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang tambang emas, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) masih melanjutkan proyek pembangunan pabrik pengolahan emas di Ciemas, Jawa Barat pada 2021 mendatang. Direktur Utama SQMI Oktavia Budi Raharjo mengatakan, fasilitas pengolahan 500 ton per hari yang dibangun saat ini, pengerjaannya telah mencapai 95%. Namun akibat terkendala engineer-nya karena terhambat untuk bisa kembali ke Indonesia sebagai akibat dari pandemi Covid-19, SQMI belum bisa menyelesaikan pembangunannya 100%. "Pandemi Covid-19 cukup mempengaruhi tahap penyelesaian akhir pabrik pengolahan emas SQMI. Kami sangat berharap agar situasi dapat segera kembali normal, sehingga pabrik kami dapat segera beroperasi sebagaimana yang direncanakan dan dipersiapkan," ungkap Oktavia saat paparan publik, Senin (21/12).