KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang tambang emas, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI), membukukan penjualan sebesar Rp 3,93 miliar hingga kuartal III-2020. Pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan ini tidak mencatatkan penjualan. Akibatnya, pada saat itu SQMI juga tidak mencatatkan beban pokok penjualan. Adapun per kuartal III-2020, beban pokok penjualan SQMI mencapai Rp 2,92 miliar. SQMI memiliki beban operasi lapangan sebesar Rp 1,21 miliar per kuartal III-2020 atau turun 62,42% (yoy) dibandingkan total beban operasi lapangan perusahaan per kuartal III-2019 sebesar Rp 3,22 miliar. SQMI juga mengalami penurunan beban umum dan administrasi sebesar 31,20% (yoy) dari Rp 22,59 miliar per kuartal III-2019 menjadi Rp 15,54 miliar per kuartal III-2020. Per kuartal III-2020, SQMI mengalami kerugian selisih kurs sebesar Rp 29,19 miliar atau berbanding terbalik dari kuartal III-2019 yang mana SQMI meraup laba selisih kurs sebesar Rp 8,37 miliar.
Wilton Makmur (SQMI) mampu kurangi rugi bersih 69,10% (yoy) di akhir kuartal III-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang tambang emas, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI), membukukan penjualan sebesar Rp 3,93 miliar hingga kuartal III-2020. Pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan ini tidak mencatatkan penjualan. Akibatnya, pada saat itu SQMI juga tidak mencatatkan beban pokok penjualan. Adapun per kuartal III-2020, beban pokok penjualan SQMI mencapai Rp 2,92 miliar. SQMI memiliki beban operasi lapangan sebesar Rp 1,21 miliar per kuartal III-2020 atau turun 62,42% (yoy) dibandingkan total beban operasi lapangan perusahaan per kuartal III-2019 sebesar Rp 3,22 miliar. SQMI juga mengalami penurunan beban umum dan administrasi sebesar 31,20% (yoy) dari Rp 22,59 miliar per kuartal III-2019 menjadi Rp 15,54 miliar per kuartal III-2020. Per kuartal III-2020, SQMI mengalami kerugian selisih kurs sebesar Rp 29,19 miliar atau berbanding terbalik dari kuartal III-2019 yang mana SQMI meraup laba selisih kurs sebesar Rp 8,37 miliar.