JAKARTA. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 terpilih Wimboh Santoso mengatakan akan mengkaji target pertumbuhan kredit industri perbankan sebesar 11%-12% pada tahun ini. "Kalau memang targetnya 11%-12%, itu betul-betul harus terukur. Dilihat beberapa hal, berapa kekuatan permodalan bank, apakah ada ruang untuk sampai memberikan ruang 11%-12%. Jadi sebenarnya jika dari segi permodalan bisa tumbuh lebih dari itu,. Itu bisa dilihat," ujar Wimboh saat jumpa pers, Jumat (9/6). Selain itu, perlu juga dilihat dari sisi likuiditas industri perbankan tersebut. Kapasitas likuiditas harus mumpuni untuk dapat menopang penyaluran kredit. Apabila total likuiditas perbankan masih juga belum terpenuhi, ia menilai perlu ada suatu kebijakan yang mendorong peningkatan likuiditas seperti masuknya modal asing atau ekspansi budget.
Wimboh akan kaji target kredit bank 11%-12%
JAKARTA. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 terpilih Wimboh Santoso mengatakan akan mengkaji target pertumbuhan kredit industri perbankan sebesar 11%-12% pada tahun ini. "Kalau memang targetnya 11%-12%, itu betul-betul harus terukur. Dilihat beberapa hal, berapa kekuatan permodalan bank, apakah ada ruang untuk sampai memberikan ruang 11%-12%. Jadi sebenarnya jika dari segi permodalan bisa tumbuh lebih dari itu,. Itu bisa dilihat," ujar Wimboh saat jumpa pers, Jumat (9/6). Selain itu, perlu juga dilihat dari sisi likuiditas industri perbankan tersebut. Kapasitas likuiditas harus mumpuni untuk dapat menopang penyaluran kredit. Apabila total likuiditas perbankan masih juga belum terpenuhi, ia menilai perlu ada suatu kebijakan yang mendorong peningkatan likuiditas seperti masuknya modal asing atau ekspansi budget.