Wimboh: OJK harus lebih efektif dan efisien



JAKARTA. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan akan membawa OJK menjadi lebih efektif dalam bekerja dan efisien dalam menggunakan anggaran. Hal ini sebagai bentuk akuntabilitas sehingga OJK diharapkan mampu menghadapi tantangan perekonomian dan keinginan para pemangku kepentingan. "OJK saat ini memasuki tahapan berikutnya dari periode awal 2013. Kami melihat tantangan kondisi perekonomian dan semakin tingginya ekspektasi stakeholders terhadap kinerja OJK mengharuskan OJK lebih efektif dan efisien dalam bekerja," ujar Wimboh dalam jumpa pers usai Rapat perdana Dewan Komisoner OJK di Gedung Radius Prawiro Bank Indonesia, Jakarta, Kamis malam (20/7). Lebih lanjut, Wimboh menjelaskan upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi akan dimulai dari seluruh anggota dewan komisoner OJK sebagai suatu panutan (role model). "Ini menjadi penting agar segenap jajaran pegawai di lingkungan OJK melaksanakannya dengan konsisten," imbuhnya. Efektivitas ini, lanjut Wimboh memenuhi fungsi dan tugas OJK dalam perizinan, pengaturan, pengawasan dan perlindungan konsumen yang terintegrasi serta dilakukan dalam waktu yang cepat dengan tetap menjaga kualitas dan manfaatnya agar dapat dirasakan oleh masyarakat. Lebih lanjut Wimboh juga mencanangkan perubahan pola pengambilan keputusan di internal OJK dengan memperpendek jalur birokrasi melalui pemanfaatan teknologi. Sementara sebagai langkah efisiensi, OJK akan mengurangi fasilitas anggota dewan komisoner termasuk perjalanan dinas. Ketua OJK yang baru ini juga menyampaikan, akan melakukan audit organisasi untuk mengukur kebutuhan organisasi dan SDM dengan jumlah yang memadai. "Langkah yang disepakati dalam Rapat Dewan Komisoner (RDK) ini adalah untuk mengurangi kegiatan rapat di luar kantor yang saat ini dengan mengoptimalkan penggunaan fasiltas di dalam kantor," ungkapnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina