JAKARTA. Awal pekan ini (23/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 20,27 poin ke 4.541,07. Analis memprediksi, pelemahan IHSG masih akan berlanjut di perdagangan hari ini. IHSG dipengaruhi jatuhnya kembali harga komoditas dan menguatnya dollar Amerika Serikat (AS), setelah pernyataan resmi The Fed terkait kenaikan suku bunga bulan depan. "Rupiah dan liburnya bursa AS menjadi penekan lain IHSG ," ujar Achmad Yaki Yamani, analis Sucorinvest.
Window dressing dan kurs akan mempengaruhi IHSG
JAKARTA. Awal pekan ini (23/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 20,27 poin ke 4.541,07. Analis memprediksi, pelemahan IHSG masih akan berlanjut di perdagangan hari ini. IHSG dipengaruhi jatuhnya kembali harga komoditas dan menguatnya dollar Amerika Serikat (AS), setelah pernyataan resmi The Fed terkait kenaikan suku bunga bulan depan. "Rupiah dan liburnya bursa AS menjadi penekan lain IHSG ," ujar Achmad Yaki Yamani, analis Sucorinvest.