KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya fenomena window dressing yang biasanya dilakukan perusahaan untuk mempercantik kinerja portofolio atau laporan keuangan menjelang akhir tahun, tak serta-merta membuat dana pensiun aktif mengalokasikan investasi ke instrumen saham. Dana Pensiun BCA atau Dapen BCA (DPBCA) menilai fenomena window dressing umumnya mendorong pergerakan positif di pasar saham menjelang akhir tahun, terutama dari emiten besar dan investor institusi. Direktur Utama Dana Pensiun BCA Budi Sutrisno memandang bahwa sentimen itu dapat memberi dukungan jangka pendek terhadap kinerja portofolio saham.
Window Dressing Tak Jadi Dasar Pengambilan Keputusan Investasi Dapen BCA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya fenomena window dressing yang biasanya dilakukan perusahaan untuk mempercantik kinerja portofolio atau laporan keuangan menjelang akhir tahun, tak serta-merta membuat dana pensiun aktif mengalokasikan investasi ke instrumen saham. Dana Pensiun BCA atau Dapen BCA (DPBCA) menilai fenomena window dressing umumnya mendorong pergerakan positif di pasar saham menjelang akhir tahun, terutama dari emiten besar dan investor institusi. Direktur Utama Dana Pensiun BCA Budi Sutrisno memandang bahwa sentimen itu dapat memberi dukungan jangka pendek terhadap kinerja portofolio saham.