KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa saham blue chip redup sepanjang tahun 2024 di mana window dressing gagal terjadi. Meski demikian, pada awal tahun 2025 ini, saham blue chip berpotensi menguat ditopang January Effect. Pada tahun 2024, indeks yang berisi saham blue chip: LQ45 dan IDX30 merosot lebih dalam daripada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 2,65%. Indeks LQ45 mengakumulasi pelemahan 14,83%, dan IDX30 anjlok 14,48% sepanjang tahun 2024. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menyoroti sejumlah faktor penekan saham blue chip. Mulai arus dana keluar (capital outflow) dari investor asing, depresiasi nilai tukar rupiah, iklim suku bunga yang masih tinggi, serta sentimen ekonomi seperti penurunan daya beli.
Window Dressing Tak Terjadi, Cermati Potensi January Effect dan Saham Jagoan Analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa saham blue chip redup sepanjang tahun 2024 di mana window dressing gagal terjadi. Meski demikian, pada awal tahun 2025 ini, saham blue chip berpotensi menguat ditopang January Effect. Pada tahun 2024, indeks yang berisi saham blue chip: LQ45 dan IDX30 merosot lebih dalam daripada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 2,65%. Indeks LQ45 mengakumulasi pelemahan 14,83%, dan IDX30 anjlok 14,48% sepanjang tahun 2024. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menyoroti sejumlah faktor penekan saham blue chip. Mulai arus dana keluar (capital outflow) dari investor asing, depresiasi nilai tukar rupiah, iklim suku bunga yang masih tinggi, serta sentimen ekonomi seperti penurunan daya beli.
TAG: