JAKARTA. Aturan pembatasan impor beberapa produk termasuk makanan dan minuman membuat pengelola hotel pusing tujuh keliling. Pasalnya, minuman anggur atau wine yang mereka sediakan untuk para tamu asing mulai langka di pasaran. Misalkan saja jaringan hotel Santika di Bali, Samaya. Di hotel ini, Santika punya restoran khusus turis asing yaitu Breeze. "Di Samaya beberapa turis sudah mulai mengeluhkan kelangkaan wine di Breeze," ujar Donny Tisnantoro, Corporate Director Marketing Santika Hotel ketika dihubungi KONTAN (6/2). Menurutnya, jika bahan makanan yang langka, pihaknya masih bisa menggantinya dengan bahan baku lokal. Karena hotel Santika lebih terkenal dengan kuliner nusantaranya. Akan tetapi, untuk citarasa wine impor tidak bisa digantikan dengan wine lokal mana pun. "Susah sekali mendapatkan wine, apalagi mau beli ketengan," keluh Donny.
Wine Langka, Pengelola Hotel Menjerit
JAKARTA. Aturan pembatasan impor beberapa produk termasuk makanan dan minuman membuat pengelola hotel pusing tujuh keliling. Pasalnya, minuman anggur atau wine yang mereka sediakan untuk para tamu asing mulai langka di pasaran. Misalkan saja jaringan hotel Santika di Bali, Samaya. Di hotel ini, Santika punya restoran khusus turis asing yaitu Breeze. "Di Samaya beberapa turis sudah mulai mengeluhkan kelangkaan wine di Breeze," ujar Donny Tisnantoro, Corporate Director Marketing Santika Hotel ketika dihubungi KONTAN (6/2). Menurutnya, jika bahan makanan yang langka, pihaknya masih bisa menggantinya dengan bahan baku lokal. Karena hotel Santika lebih terkenal dengan kuliner nusantaranya. Akan tetapi, untuk citarasa wine impor tidak bisa digantikan dengan wine lokal mana pun. "Susah sekali mendapatkan wine, apalagi mau beli ketengan," keluh Donny.