KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Wings Air dengan penerbangan nomor IW-1256 kembali mendarat setelah sempat terbang dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO) menuju Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing (FLZ) yang terletak di Kecamatan Pinangsori, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Perlu diketahui, penerbangan IW-1256 dioperasikan menggunakan ATR 72-500 registrasi pesawat PK-WFY. Sebelum diterbangkan menuju Sibolga, pesawat telah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight). Wings Air IW-1256 telah lepas landas dari Kualanamu pukul 11.30 WIB, dengan membawa 58 penumpang beserta dua pilot dan dua pramugari. Namun, kata Danang Mandala Prihantoro Corporate Communications Strategic Lion Air, dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base/ RTB), dikarenakan technical yang harus segera dilakukan pengecekan. "Safety merupakan prioritas dan keputusan pilot sangat tepat, sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP)," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (30/11).
Wings Air kembali mendarat di Bandara Kualanamu setelah sempat terbang
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Wings Air dengan penerbangan nomor IW-1256 kembali mendarat setelah sempat terbang dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO) menuju Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing (FLZ) yang terletak di Kecamatan Pinangsori, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Perlu diketahui, penerbangan IW-1256 dioperasikan menggunakan ATR 72-500 registrasi pesawat PK-WFY. Sebelum diterbangkan menuju Sibolga, pesawat telah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight). Wings Air IW-1256 telah lepas landas dari Kualanamu pukul 11.30 WIB, dengan membawa 58 penumpang beserta dua pilot dan dua pramugari. Namun, kata Danang Mandala Prihantoro Corporate Communications Strategic Lion Air, dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base/ RTB), dikarenakan technical yang harus segera dilakukan pengecekan. "Safety merupakan prioritas dan keputusan pilot sangat tepat, sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP)," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (30/11).