KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Wings Air member of Lion Air Group mengumumkan pengoperasian kembali (re-operate) efektif 1 Desember 2019 dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC) menuju lima kota tujuan di Sulawesi Utara dan Maluku Utara.

Lima destinasi tersebut meliputi; 1.       Tahuna – Bandar Udara Naha, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (NAH). 2.       Miangas – Bandar Udara Miangas, Pulau Miangas, Sulawesi Utara (MKF). 3.       Melonguane – Bandar Udara Melonguane, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara (MNA) 4.       Tobelo – Bandar Udara Kuabang, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara (KAZ). 5.       Morotai – Bandar Udara Leo Wattimena, Kabupaten Morotai, Maluku Utara (OTI).

Danang Mandala Prihantoro Corporate Communications Strategic Lion Air mengatakan, Wings Air mempunyai layanan penerbangan pulang pergi (PP) setiap hari. Dengan kembali beroperasinya jaringan ini, Wings Air terus berupaya guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara serta wisatawan dan pebisnis dari berbagai daerah (travelers).

Baca Juga: Lion Air Group antisipasi lonjakan penumpang Natal dan Tahun Baru 2020

"Wings Air mengucapkan terima kasih kepada regulator, masyarakat, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, awak pesawat, seluruh karyawan serta berbagai pihak terkait yang membantu beroperasinya kembali rute – rute di kedua provinsi, sehingga dapat berjalan baik dan lancar," kata dia dalam siaran pers hari ini.

Dia bilang, Wings Air terus berkomitmen menciptakan interkonektivitas dalam memudahkan travelers menjangkau berbagai daerah berbasis kepulauan yang bertujuan untuk meningkatkan serta pemerataan pusat perekonomian baru, seperti potensi ekonomi daerah dari bisnis dan perdagangan.

Menurutnya, Wings Air berharap, beroperasinya kembali dapat mengakomodir permintaan perjalanan udara serta  menyediakan kebutuhan liburan akhir tahun dengan nilai lebih yang mampu memperpendek jarak, mempersingkat waktu tempuh menjadi relatif singkat, sehingga efektif dan efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini